Wahai segala manusia !
Kalian telah dinaungi oleh bulan mulia yang penuh berkah. Dalam bulan ini terdapat satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Allah mewajibkan puasa pada bulan itu, dan beribadah pada malam harinya dijadikan-Nya sebagai amalan tathowwu’ (yang disukai Allah). Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah pada bulan itu dengan melakukan kebajikan, niscaya dinilai sebagai seseorang yang telah menunaikan kewajiban (fardhu) pada bulan-bulan yang lain.
Barang siapa yang menunaikan suatu fardhu pada bulan Ramadhan itu, niscaya di catat sebagai seorang yang telah menunaikan tujuh puluh buah fardhu pada bulan-bulan lainnya.
Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran. Balasan (pahala) dari sikap sabar adalah sorga. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan pertolongan. Pada bulan Ramadhan ini ditambahkan rizqi bagi orang-orang yang beriman.
Barang siapa yang memberikan makanan (berbuka) kepada orang yang berpuasa, maka perbuatan itu merupakan penghapus dosa-dosanya dan memerdekakan dirinya dari api neraka. Pahala yang diperolehnya sama dengan pahala orang yang berpuasa itu sendiri, tidak dikurangi sedikitpun juga.
Para sahabat bertanya : Ya Rosulullah ! Bukankah tidak semua diantara kita mampu memberi makan kepada orang-orang yang berpuasa ? Rosulullah pun menjawab : Allah memberikan pahala terhadap orang yang berpuasa walaupun pemberian itu hanya sebiji kurma, segelas air putih, atau seteguk susu.
Bulan Ramadhan, permulaannya merupakan rahmat, pertengahannya merupakan ampunan (maghfiroh), dan ujungnya adalah kebebasan dari api neraka. Barang siapa yang meringankan budaknya di bulan ramadhan, Allah akan mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari api neraka.
Oleh karena itu, dalam bulan Ramadhan perbanyaklah melakukan empat perkara, dua perkara untuk mendapatkan keridhoan Tuhanmu, dan dua perkara lagi merupakan sesuatu yang sangat engaku butuhkan.
Adapun dua perkara untuk menggapai ridho allah itu ialah dengan mengucapkan kalimat syahadat, La illaha Illallah (tidak ada tuhan selain Allah) dan memohonkan ampun kepada-Nya (istighfar). Sedangkan dua perkara lainnya yang sangat kamu butuhkan adalah memohon untuk dimasukkan kedalam sorga dan memohon perlindungan dari neraka. Barang siapa yang memberi minum kepada orang yang berpuasa maka Allah akan memberi minum kepadanya dari sumber air kepunyaan-Nya, sehingga ia tidak akan merasa haus lagi sesudah itu sampai ia masuk ke dalam sorga. Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar